
![]() |
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik
Indonesia (PMKRI) menggelar deklarasi #Kita_Indonesia di Aula Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado pada sabtu (12/10/2018
|
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang
Manado menggelar seminar kebangsaan bertajuk Indonesia Rumah Kita
di aula Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat, Jumat (12/10/2018).
Kegiatan seminar kebangsaan dengan tema Indonesia Rumah Kita
terselenggara dengan meriah dan sukses.
Kegiatan ini dilakukan untuk menghadapi tahun politik yang menjelang
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Manado Santo
Thomas Aquinas yang bekerja sama dengan pengurus pusat PMKRI (PP PMKRI)
menyelenggarakan kegiatan akbar dengan tema #Kita_Indonesia
PMKRI menyadari bahwa upaya untuk menjaga persatuan bangsa, usaha untuk
menciptakan masyarakat yang toleran, harus berpijak di atas fondasi kemanusiaan
yang kokoh. Persatuan bangsa hanya mungkin apabila tidak adalagi perbudakan manusia
atas manusia, perdagangan manusia atas manusia, hanya mungkin apabila setiap
orang menjadi tujuan pada dirinya sendiri dan bukan sarana untuk menggapai
tujuan tertentu.
Dalam seminar kebangsaan bertajuk bertajuk Indonesia Rumah Kita di aula
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Ketua Presidium PMKRI Cabang Manado Boyke R
Fanataf menjelaskan dipilihnya tema ini agar generasi muda bisa sadar betapa pentingnya Pancasila sebagai ideology
Bangsa Indonesia.
“Di tahun politik 2019 nanti pastinya banyak pemicu konflik pemecah
belah bangsa, makanya kami adakan seminar ini untuk mengantisipasi terjadi hal
seperti itu,” tegas Boyke
Dengan hadir sebagai pembicara dalam seminar ini, Dekan dari Fakultas
Hukum Universitas Sam Ratulangi Flora Kalalo mengaku bangga atas terselenggaranya
kegiatan ini. Dalam kegiatan tersebut Kalalo mengatakan “kegiatan ini
menyadarkan kaum muda penerus bangsa bahwa Indonesia adalah rumah kita bersama”.
Baginya kegiatan seminar ini adalah sebuah karya yang diberikan apresiasi. Dia
juga mengatakan bahwa untuk menunjuikkan Indonesia Rumah Kita yang paling
nyaman, ketika saya di luar negeri saya sering rindu Indonesia,akan tinutun,
Tude bakar dan Bahasa Indonesia. Ia mengaku
menjadi sekjen pada tahun 1992 dan mengaku bangga sebagai kader PMKRI.
“semboyan yang selalu saya suka dan saya tulis adalah Religio Omnium
Scientarium Anima” yang berarti Agama adalah jiwa segala ilmu pengetahuan”
katanya
Dalam seminar kali ini PMKRI berhasil mendatangkan pemateri dari
berbagai lapisan elemen. Ada dari pihak Pemerintah, Tokoh agama, Akademis,
Budayawan, dan ketua pengurus pusat PMKRI se-Indonesia. Para pemateri yaitu
Juventus Kago ( Kapres PP OMKRI), dr. Taufik Pasiak ( Ketua Pusat Studi Otak
dan Perilaku Sosial LPPM UNSRAT), Pastor Amrosius Wuritimur (Rektor STF-SP),
Pendeta Ruth Wangkai (Ketua BPN Peruati), Dr Valentino Lumowa (Dosen Unika De
La Salle Manado) dan Denny Pinontoan (Dosen Teologi UKIT/Budayawan}
Kegiatan ini juga dihadiri oleh kurang lebih 150 pemuda dari berbagai
elemen seperti mahasiswa dan kelompok pergerakan pemuda termasuk ada juga PMKRI
ST. PAULUS Cab. Tondano
“Hari ini kita sebagai pemuda bangsa dihadapi dengan permasalahan yang
cukup menantang. Dengan berkembangnya Zaman, Para pemuda terpaku pada kemudahan
yang ditawarkan sehingga kita lupa untuk terlibat dalam situasi yang terjadi
dalam bangsa ini” Ujar Juven
Pada kesempatan Ini, Juven juga ditemani oleh jajaran PP PMKRI yang lain
yaitu Sekertaris Jendral, Tomson Silalahi dan Presidium Gerakan Kemasyarakatan,
Rinto Namang. Mereka mengatakan bahwa harapan kami kiranya pemuda Sulawesi
Utara khususnya Kota Manado bisa terus menjaga keutuhan negara ini dengan tetap
menciptakan suasana perdamaian di tempat ini.
PMKRI Cabang Manado dalam hal ini yang menjadi penyelenggara membuat dua
kegiatan yaitu Seminar kebangsaan dengan Tema “Indonesia Rumah Kita” (12
Oktober) dan Deklarasi #Kita_Indonesia (13 Oktober) yang dirangkai dengan dalam
beberapa acara seperti jalan sehat, Zumba Massal, Live Music, Mimbar Bebas.
Dalam Deklarasi #Kita_Indonesia turut juga Kapolres Manado dalam menjaga
kegiatan ini.
“Tetap Menjadi satu jangan tercerai berai, tetap torang satu Indonesia
dan juga para adik-adik mahasiswa jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu hoax
saat ini tetap torang satu INDONESIA” tegas Bpk Frengki sebagai perwakilan
daeri Kapolres Manado.
Komentar
Posting Komentar